
Memiliki kucing munchkin atau anak kucing peliharaan bisa sangat menyenangkan terutama jika ini adalah pertama kalinya Anda. Namun, Anda juga harus cukup bertanggung jawab untuk mengetahui apa yang terbaik untuk hewan peliharaan Anda.
Hal pertama yang harus Anda ketahui saat memilih memelihara kucing adalah memilih makanan terbaik untuk kucing. Anda tidak bisa begitu saja membeli makanan yang Anda lihat di toko hewan peliharaan karena Anda harus mempertimbangkan nilai gizinya.
Saat memilih merek makanan kucing, pertimbangkan usia hewan peliharaan Anda. Usia kucing dibagi menjadi tiga tahap: anak kucing, dewasa dan senior. Idealnya, Anda harus memilih makanan kucing yang sesuai dengan usia hewan peliharaan Anda. Makanan yang diproduksi khusus untuk anak kucing kaya akan protein dan lemak yang penting untuk perkembangan otot, tulang, dan gigi hewan peliharaan Anda.
Selain itu, anak kucing membutuhkan lebih banyak protein dan lemak karena mereka lebih aktif dan dapat membakar lebih banyak kalori. Kucing dewasa, sebaliknya, membutuhkan diet rendah kalori.
Sama seperti manusia, kucing dewasa bisa menjadi kelebihan berat badan jika diberi makan berlebihan atau diberi jenis makanan yang salah dan tidak banyak melakukan aktivitas fisik. Kelebihan berat badan dapat membuat mereka rentan terhadap penyakit dan kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan artritis.
Satu-satunya pengecualian di sini adalah jika kucing itu hamil atau menyusui. Kucing hamil dan menyusui membutuhkan makanan yang tinggi lemak dan protein.
Baca Juga: Kandang Unggas Berkualitas
Saat hewan peliharaan Anda mencapai usia tua, ia menjadi lebih banyak duduk dan akan membutuhkan makanan yang rendah lemak dan kaya protein yang dapat dengan mudah dicerna serta diproses oleh ginjalnya.
Setelah Anda mempersempit pilihan makanan ke yang sesuai dengan usia kucing Anda, hal berikutnya yang perlu Anda lakukan adalah melihat label makanan.
Carilah kandungan penting seperti protein, taurin, vitamin, mineral, enzim, asam lemak, dan air sebagai bahan teratas. Anda mungkin juga melihat bahan pengawet tercantum pada label. Ini digunakan untuk menjaga makanan tetap segar, meskipun merek berkualitas menggunakan lebih sedikit bahan pengawet dan pengisi buatan.
Hindari makanan kucing yang mencantumkan bahan-bahan seperti produk sampingan, pencernaan hewani, daging dan / atau tepung tulang, tambahan gula, tepung jagung, terlalu banyak pengisi karbohidrat, dan pengawet kimiawi.