Dongeng telah dianggap sebagai cerita anak-anak sejak lama, namun makna aslinya sangat gelap dan cukup brutal. Ini di mana sering cerita tentang kanibalisme, orang tua yang jahat, dan hukuman brutal, hampir tidak ada jenis cerita yang ingin dibacakan kepada anak-anak mereka. Little Red Ridding Hood misalnya adalah sedikit cerita horor yang membangun ketegangan sebelum gadis itu dilahap, Jack in Jack and the Bean Stalk adalah pencuri rakus yang licik. Namun masalah ini hanya ada dalam penceritaan asli dari cerita tersebut. Dongeng anak-anak, merupakan fenomena baru dan sangat berbeda dengan cerita-cerita masa lalu.
Bagi banyak orang, kartun Disney adalah satu-satunya versi yang mereka ketahui, meskipun banyak yang masih mendengar cerita dari lagu anak-anak dan buku anak-anak. Kisah-kisah ini kemudian memiliki makna yang berbeda dari masa lalu, makna yang dipilih oleh peramal modern untuk digambarkan. Tidak masalah apa artinya, yang penting sering kali adalah apa yang orang lihat.
Jadi cerita-cerita ini masih memiliki banyak fungsi yang sama seperti di masa lalu meskipun maknanya telah berubah. Ini untuk menghibur, dan untuk menyampaikan pemikiran, ide, dan budaya. Fungsi terakhir inilah yang membuat mitos dan hal-hal lain begitu sukses seperti cerita anak-anak. Dongeng pada umumnya adalah sarana yang digunakan masyarakat untuk bersosialisasi dan menumbuhkan generasi mudanya menjadi seperti yang diinginkan. Dengan cara yang sama dongeng anak-anak telah digunakan sebagai cara untuk mengubah masyarakat dan mengubah pemikiran generasi baru. Hal ini terutama berlaku dalam masyarakat modern di mana terdapat banyak pemikiran dan budaya dalam satu kelompok. Dalam suasana seperti itu, dongeng adalah sarana untuk mengomunikasikan ide-ide ini satu sama lain seperti halnya di dalam diri kita sendiri.
Fungsi terakhir mereka sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide-ide baru dan unik dari seseorang atau kelompok adalah penggunaan yang lebih baru dari cerita semacam itu. Meskipun kita telah tumbuh untuk menerima budaya lain dengan lebih mudah daripada di masa lalu, gagasan akulturasi, dan mengubah nilai masih penting bagi kita, mungkin lebih karena ada begitu banyak pemikiran dan gagasan di dunia. Seorang penulis individu dan ilustrator buku bergambar memiliki gagasan tentang apa yang baik dan penting, gagasan yang kemudian dituangkan ke dalam buku untuk anak-anak yang mereka buat.
Meskipun banyak yang tidak menganggap gagasan yang berbeda antar kelompok di AS misalnya sebagai budaya yang berbeda, mereka sering kali demikian, karena kepercayaan, gagasan, representasi artistik, dan banyak aspek lain dari suatu budaya sangat besar dari kelompok ke kelompok. Hal-hal ini sering diwariskan, namun sebagai masyarakat kita telah memasuki masa yang menarik, di mana banyak anak-anak banyak mengubah nilai-nilai budaya mereka seiring bertambahnya usia.
Dongeng saat ini bukan hanya sarana untuk menyampaikan ide kepada anak-anak kelompok tetapi untuk mengubah ide orang lain.